Pada acara G20 Summit Series di Bali beberapa waktu lalu, CEO Tesla Motors dan SpaceX Elon Musk, Menteri Pendidikan dan Teknologi Nadiem Makarim, dan 400 mahasiswa dari seluruh Indonesia menggelar dialog dalam rangka “Intergenerational Dialogue for our Emerging Future”, Senin 14/11/ 2022).
Elon berbagi beberapa hal menarik dengan para mahasiswa. Salah satunya adalah pandangannya tentang pekerjaan mana yang akan banyak diminati di masa yang akan datang.
Pengakuisisi Twitter mengatakan pekerjaan di bidang kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan energi berkelanjutan akan sangat bagus.
“Kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan energi berkelanjutan,” ujarnya mengutip keterangan resmi yang diterima detikEdu (14/11/2022).
Sejumlah kampus di Indonesia ada juga yang menawarkan jurusan atau program studi yang terkait dengan bidang tersebut. Perguruan tinggi mana yang memilikinya yaa? Mari Kita Simak.
Universitas dengan jurusan terkait AI
Universitas Airlangga, S1 Teknik Robotik dan Kecerdasan Buatan
Mengutip laman Fakultas Teknologi Canggih dan Multidisiplin Unair, salah satu misi dari S1 Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan adalah menyiapkan lulusan yang mampu mengembangkan metode kecerdasan buatan dalam sistem siberfisik otonom dalam aplikasi industry secara luas.
Beberapa mata kuliah yang akan dipelajari di sana antara lain Fisika Dasar, Mobile Robot, Otomasi Industri, Praktikum Machine Learning, Autonimous Vehicle, dan lainnya.
Universitas Gadjah Mada, Program Magister Artificial Intelligence
UGM telah mengumumkan lahirnya program Magister Artificial Intelligence pada Juni 2022. Lulusan akan diberikan gelar MCS (AI).
Dikutip dari situs resmi kampus, lulusan dapat terus bekerja sebagai ilmuwan dan analis data, spesialis AI, AI Entrepreneur, dan lainnya.
Universitas Binus, Ilmu Komputer
Mengutip Katalog Binus University 2020/2021 Jurusan Ilmu Komputer di Binus menawarkan prospek kerja sebagai Spesialis Kecerdasan Buatan, Ilmuwan Data, Konsultan Komputer, Spesialis Basis Data, dll. . Departemen ini juga menawarkan mata kuliah AI di salah satu semesternya.
Universitas jurusan energi berkelanjutan
Universitas Prasetiya Mulya, S1 Teknik Energi Berkelanjutan
Pada program S1 Teknik Energi Berkelanjutan, mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya akan mempelajari manajemen sumber daya untuk pengolahan bahan baku, pembangkit listrik, efisiensi energi dan konservasi.
Ada berbagai mata kuliah terkait energi yang akan dipelajari. Berdasarkan informasi di situs resmi kampus, sejumlah mata kuliah yang akan diajarkan antara lain manajemen dan konservasi energi, termodinamika, manajemen proyek, keberlanjutan, perpindahan panas dan massa, dan masih banyak lagi.
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Magister Energi Berkelanjutan
Program Magister Energi Berkelanjutan ITS terdiri dari sejumlah mata kuliah inti dan mata kuliah pilihan. Beberapa contoh mata kuliah yang diajarkan antara lain Manajemen Teknologi dan Inovasi pada Semester 1 dan Etika dan Keberlanjutan Bisnis pada Semester 4.
Kemudian beberapa mata kuliah pilihan antara lain Renewable Energy Resources, Solar Bioenergi and Hydropower, Energy Policy and Society, Energy Storage, dll.
Ini adalah pekerjaan yang menurut Elon Musk akan sangat diminati dan perguruan tinggi yang menawarkannya. apakah kalian tertarik mengambil kesempatan ini ?