Hal Penting Yang Harus Diperhatikan Ketika Tinggal Di Daerah Rawan Bencana

Dalam dua pekan terakhir ini kita dihadapkan pada peristiwa bencana yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Gempa Cianjur terjadi pada tanggal 21 November 2022 pukul 13:21:10 WIB. Pusat gempa berada di koordinat 6.84 LS — 107.05 dan kedalaman 11 km dengan magnitudo 5.6. Gempa ini merenggut 334 nyawa, ratusan orang luka ringan dan ribuan orang harus kehilangan tempat tinggal.

Penderitaan yang dialami para korban tidak bisa dihitung secara nominal. Ada seorang ayah yang kehilangan anaknya, istrinya. Ada sekeluarga yang meninggal terkubur dan ada juga anak yang kehilangan kedua orang tuanya. Saya tidak bisa membayangkan jika kita berada di posisi mereka. Belum lagi hilangnya harta benda dan pekerjaan yang merupakan salah satu kebutuhan manusia.

Sejak gempa 21 November 2022, telah terjadi ratusan gempa susulan dengan kekuatan yang berbeda-beda. Dilansir berita detik.com. pada tanggal 4 Desember 2022 pukul 05.01 dengan koordinat gempa di 6.82 Lintang Selatan dan 107.06 Bujur Timur atau 8 kilometer Barat Laut Kabupaten Cianjur dengan kedalaman 10 kilometer.

Pada Sabtu, 3 Desember 2022, sekitar pukul 16.42 terjadi lagi gempa Magintudo 6.1 dengan pusat gempa di daratan 52 km barat daya Garut dengan kedalaman 118 km.

Meski dampaknya tidak sekuat gempa Cianjur, namun tetap menimbulkan kerusakan di berbagai wilayah, seperti retakan dinding rumah atau rumah roboh di berbagai wilayah Garut. Yang jelas, trauma akibat gempa Cianjur masih melekat tidak hanya pada para korban, tapi juga pada seluruh warga yang merasakan guncangan gempa tersebut.

Lalu erupsi Gunung Semeru pada Minggu (4/12/22) yang terjadi pada pukul 02.46 WIB. Pada pukul 12, PVMBG telah menaikkan tingkat siaga menjadi awas dan merekomendasikan tidak ada aktivitas penduduk sejauh 8 km dari puncak dan sektoral tenggara sejauh 18 km. Warga disarankan untuk mengungsi ke kamp-kamp pengungsian yang telah didirikan oleh pemda setempat.

Dengan adanya berbagai bencana tersebut, beberapa hal perlu diperhatikan jika kita tinggal di daerah rawan bencana agar dampak bencana tersebut dapat diminimalisir bagi kita dan seluruh keluarga kita.

Pahami kultur bencana yang ada di daerah tempat Anda tinggal atau bekerja

Memahami bencana yang sering terjadi di daerah tempat tinggal kita sangat penting untuk memahami tindakan apa yang bisa kita lakukan.

Misalnya di daerah tempat tinggal kita sering terjadi gempa dan seberapa sering intensitas gempa terjadi serta seberapa kuat gempa tersebut. Dengan memahami permasalahan tersebut setidaknya kita dapat menentukan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan yang perlu dilakukan.

Pelajari cara menyalamatkan diri berdasarkan edukasi BNPP setempat

Anda perlu memahami mitigasi bencana agar tetap tenang dan tidak panik saat terjadi bencana. Yang dimaksud dengan mitigasi bencana adalah upaya untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan dari bencana tersebut.

Mitigasi bencana meliputi kegiatan perencanaan, tindakan saat terjadi bencana, dan tindakan setelah bencana terjadi.

Contoh konkritnya adalah saat kita berada di rumah, kita harus menyiapkan kunci rumah di tempat yang mudah dijangkau, menentukan jalur evakuasi yang bisa ditempuh jika terjadi bencana.

Pahami kondisi rumah tempat kita tinggali

Jika kita ingin membangun rumah yang berada di daerah rawan bencana, kita perlu memperhatikan metode/teknik pembangunannya agar rumah kita bisa kokoh menghadapi bencana yang sering terjadi di daerah tempat tinggal kita.

Misalnya, jika daerah kita rawan banjir, minimal rumah harus memiliki dua lantai. Jika rumah kita berada di daerah rawan gempa, kita harus menggunakan konstruksi bangunan tahan gempa.

Siapkan dokumen penting

Hal ini bertujuan untuk memudahkan penanggulangan bencana, misalnya: polis asuransi, sertifikat tanah, ijazah dan dokumen penting lainnya.

Mencatat nomor-nomor penting terkait bencana

Catat nomor-nomor penting yang bisa dihubungi saat terjadi bencana, seperti nomor rumah sakit, nomor BNPB, nomor polisi, nomor pemadam kebakaran, dan nomor kerabat.

Pelajari cara melakukan pertolongan pertama (pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan)

Hal ini terutama diperlukan jika ada anggota keluarga yang terluka saat terjadi bencana. Sebelum tenaga medis datang, kita bisa memberikan pertolongan pertama jika ada yang terkena musibah.

Banyak berdoa kepada Tuhan

Banyak berdoa kepada Tuhan, Allah SWT agar kita dan keluarga kita terhindar dari bencana karena Sang Pencipta memiliki skenario dari kehidupan yang kita jalani selama kita di dunia. Miliki rasa takut dan yakinlah untuk menghindari bencana.

Nasib manusia tidak pernah diketahui siapa pun. Semoga artikel ini dapat membantu para pembaca khususnya yang berada di daerah rawan bencana, seperti Cianjur, Garut, Lumajang dan masih banyak daerah lainnya di Indonesia. Salam sehat, Pray For Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

rummy apk

rummy gold

ipl win

Jeetbuzz

lotus365

91 club

sky247

k9win

yono rummy

deity rummy

betvisa

rummy nabob

rummy gold

rummy ola

rummy wealth

sky247

gin rummy rummy bet becric gugobet

Dafabet

betvisa

yono rummy

kubet

new88

hi88

jun88

w88

shbet

mksports

33win

f8bet

123b

fb88

vn88

mu88

five88

bk8

w388

gnbet

mcw casino

thienhabet

sodo casino

cmd368

bsport

eubet

sbobet

mibet

cmd368