Pandemi Covid-19 telah membawa dampak yang signifikan terhadap kemajuan teknologi yang luar biasa. Terbukti, sederet teknologi telah mengalami lompatan besar. Lonjakan perkembangan teknologi diyakini akan menguat pada tahun 2023.
Berkat kemajuan teknologi ini, kehidupan manusia menjadi lebih mudah dan sederhana. Perkembangan ini juga menandakan perlunya pekerja, kreator, dan inovator yang memahami sepenuhnya teknologi dan penggunaannya.
Siapapun yang berhasil memahami ‘rahasia’ perkembangan teknologi ini akan meraup untung besar. Jadi apa saja 10 teknologi yang diperkirakan akan meroket di tahun 2023? Ini daftarnya.
1. Jaringan 5G
Di era digital, Anda membutuhkan kecepatan koneksi. Oleh karena itu, membutuhkan koneksi data dan bandwidth yang jauh lebih baik. Kebutuhan ini dipenuhi dengan koneksi 5G yang jauh lebih cepat dari 4G yang sudah menjadi pendahulunya.
Selama tiga tahun ke depan, perluasan koneksi 5G di kawasan Asia-Pasifik diperkirakan akan meningkat sebesar 400%. Menurut Asosiasi GSM, jaringan 5G diharapkan memiliki lebih dari 1,7 miliar pelanggan di seluruh dunia pada tahun 2025. 5G juga akan memungkinkan kemajuan signifikan dalam IoT dan virtual reality. Tren “metaverse” dan meningkatnya difusi ponsel pintar generasi terbaru mendorong pertumbuhan, khususnya di kawasan Asia-Pasifik.
2. Cyber Security
Wabah pandemi Covid-19 telah memicu peningkatan jumlah serangan siber di seluruh dunia. Beberapa platform menjadi korban serangan dunia maya, seperti Facebook, LinkedIn, dan Yahoo. Oleh karena itu, bidang keamanan siber sangat penting saat ini. Beberapa perusahaan komputer terbaik adalah Cisco, Microsoft dan IBM. Keterampilan seperti pengetahuan tentang sistem operasi, jaringan, virtualisasi dan pemrograman diperlukan untuk bekerja di bidang ini.
3. Big Data And Analytics
Big Data dan Analitik memungkinkan kita untuk menyimpan, memproses, menganalisis, dan memahami data dalam jumlah besar. Berdasarkan riset Frost dan Sullivan, pasar Big Data & Analytics diproyeksikan akan tumbuh 4,5 kali lipat.
Akumulasi pendapatan untuk pasar Big Data dan Analytics awalnya hanya $14,85 miliar pada tahun 2019 dan diproyeksikan mencapai $68,09 miliar pada tahun 2025. Teknologi ini dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan mendeteksi tindakan penipuan di perusahaan yang menggunakan Big Data dan Analytics untuk mengelola bisnis seperti Netflix, American Express, Amazon dan Google. Beberapa keterampilan yang dibutuhkan untuk menguasai Big Data dan Analytics adalah Hadoop, SQL, Spark, Python, dan Excel.
4. Cloud Computing
Tahun 2022 terbukti menjadi titik balik untuk komputasi awan ( Cloud Computing), karena tahun sebelumnya memungkinkan bisnis memiliki banyak fleksibilitas untuk terus beroperasi dalam menghadapi Covid-19.
Cloud Computing akan menjadi yang terdepan dari semua teknologi. Pengetahuan tentang database, pemrograman, Linux, jaringan, dan API diperlukan untuk bekerja di industri cloud computing.
5. Quantum Computing
Salah satu perkembangan teknologi masa depan yang mulai kita bicarakan adalah Quantum Computing. Teknologi canggih ini masih dikembangkan di negara-negara besar seperti Amerika Serikat, China dan Jepang. Meski teknologi ini masih terasa asing bagi Indonesia, perkembangannya perlu kita ikuti.
Tak heran jika teknologi Quantum Computer hanya dimiliki oleh perusahaan besar seperti IBM, Google bahkan Intel. Untuk mempelajari Quantum Computing, Anda harus memiliki pengetahuan tentang pemrograman, matematika, mekanika, komputasi ilmiah, dan algoritme.
6. Augmented Reality dan Virtual Reality
Augmented reality (AR) memadukan elemen dunia nyata dengan elemen virtual, sedangkan virtual reality (VR) menciptakan lingkungan yang sepenuhnya virtual. Perusahaan yang mengerjakan AR dan VR adalah Qualcomm, Samsung, Microsoft, dan Apple.
Potensi AR dan VR tidak berhenti di industri hiburan, tetapi juga mengubah banyak industri lain seperti kedokteran, olahraga, militer, dan pendidikan. Potensi pasar untuk teknologi ini diproyeksikan mencapai $1,274 miliar pada tahun 2030. Beberapa keterampilan yang diperlukan untuk AR dan VR adalah pemodelan 3D Computer Vision, pengembangan perangkat lunak, dan pemrograman.
7. Blockchain
Blockchain adalah salah satu teknologi kontemporer dengan prospek masa depan yang sangat cerah. Saat ini Blockchain sedang merombak hampir semua industri seperti perbankan, kesehatan dan politik. Perusahaan Indonesia yang telah menggunakan sistem operasi blockchain adalah Crypto Store, Blockchain Zoo, Block Tech, Corechain dan Indodax. Keterampilan yang perlu Anda miliki adalah keterampilan kriptografi, struktur data, dan jaringan komputer.
8. Internet of Things (IoT)
IoT adalah teknologi masa depan. Sebuah konsep perangkat digital yang dimaksudkan untuk mengumpulkan data, mengontrol perangkat lain untuk melakukan operasi tertentu dan terhubung ke internet.
Perangkat yang mendukung Internet of Things memiliki jangkauan yang cukup luas, dan sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti smart phone, laptop, smart watch, smart tv dan sebagainya. Saat ini manajemen kontrol aplikasi dapat dilakukan dengan perintah suara menggunakan dukungan Google Home Assistant, Siri atau Alexa. Keahlian IoT yang paling banyak diminta adalah Machine learning dan AI, Python dan JavaScript, Big Data, dan Node.js.
9. Robotika
Robotika adalah industri yang akan mendapatkan momentum dari waktu ke waktu di tahun-tahun mendatang. Tren industri robot pada tahun 2023 akan menarik untuk diikuti karena pasar robotika akan mencapai valuasi USD 4,8 miliar pada tahun 2026. Bidang robotika akan memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada dunia di tengah beberapa tren seperti pabrik pintar, robotika gesit dan cobots untuk beberapa nama perusahaan yang aktif bergerak di bidang robotika adalah Boston Dynamic dan Universal. Kemudian beberapa skill robotika yang wajib kamu miliki yaitu Python, Matlab, Problem Solving, Matematika dan Machine Learning.
10. Artificial Intelligence (AI)
Kecerdasan Buatan (AI) pastinya mengubah wajah dunia bisnis dan membuat hidup kita lebih mudah dengan mengoptimalkan tugas-tugas kompleks dan membuat prediksi tentang masa depan. Kecerdasan buatan memainkan peran besar dalam kedokteran, manufaktur, pendidikan, dan mobilitas manusia. Perusahaan yang mengembangkan teknologi AI adalah Google, Open AI, dan IBM
Menurut Global Tech Outlook, pertumbuhan AI di pasar mode diproyeksikan melonjak dari $228 juta pada 2019 menjadi $1.260 pada 2024, dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 40,8% selama periode ini. Beberapa keterampilan yang diperlukan adalah pemrograman Python, matematika, pembelajaran mesin, dan pembelajaran mendalam.
Ini adalah wawasan tentang 10 teknologi yang diprediksi akan meroket pada tahun 2023 karena Covid-19. Tertarik untuk mengikuti?