Motivation letter atau surat motivasi adalah surat yang berisi alasan kuat mengapa kamu layak mendapatkan suatu kesempatan, seperti beasiswa, pekerjaan, atau program magang. Surat ini adalah kesempatanmu untuk menunjukkan minat dan antusiasmemu, serta meyakinkan pihak penerima bahwa kamu adalah kandidat yang tepat.
Contoh Motivation Letter
1. Contoh Motivation Letter untuk Beasiswa
Dengan hormat,
Saya, [Nama Lengkap], mahasiswa [Jurusan] di Universitas [Nama Universitas], sangat tertarik dengan program beasiswa [Nama Beasiswa] yang ditawarkan oleh [Lembaga Pemberi Beasiswa].
Sejak kecil, saya memiliki ketertarikan yang mendalam pada [Bidang Studi]. Ketertarikan ini semakin menguat ketika saya mengikuti [Kegiatan/Pengalaman yang Relevan]. Melalui pengalaman tersebut, saya menyadari betapa pentingnya [Masalah yang Ingin Diselesaikan].
Saya yakin bahwa dengan mendapatkan beasiswa ini, saya dapat mengembangkan pengetahuan dan keterampilan saya lebih lanjut, serta berkontribusi dalam [Tujuan yang Ingin Dicapai].
Terima kasih atas perhatiannya.
Hormat saya, [Nama Lengkap] [Nomor Telepon] [Alamat Email]
2. Contoh Motivation Letter untuk Lamaran Kerja
Yth. Bapak/Ibu [Nama HRD],
Dengan hormat,
Saya, [Nama Lengkap], tertarik dengan posisi [Posisi yang Dilamar] yang saat ini sedang dibuka di perusahaan Bapak/Ibu. Saya sangat mengagumi [Prestasi Perusahaan] dan ingin berkontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan.
Dengan latar belakang pendidikan di bidang [Bidang Studi] dan pengalaman [Pengalaman Kerja], saya yakin dapat memberikan nilai tambah bagi perusahaan. Saya memiliki kemampuan yang baik dalam [Keterampilan yang Relevan] dan memiliki semangat yang tinggi untuk belajar hal-hal baru.
Terima kasih atas waktu dan perhatiannya. Saya sangat berharap dapat berkesempatan untuk wawancara.
Hormat saya, [Nama Lengkap] [Nomor Telepon] [Alamat Email]
Tips Menulis Motivation Letter yang Efektif
- Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar: Setiap motivation letter harus disesuaikan dengan posisi yang dilamar. Jelaskan dengan jelas bagaimana kualifikasi dan pengalamanmu relevan dengan posisi tersebut.
- Tunjukkan Minat yang Tulus: Tunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dengan posisi atau program yang kamu lamar. Jelaskan alasanmu dengan jelas dan spesifik.
- Highlight Prestasi: Sorot prestasi akademik, pengalaman kerja, atau kegiatan ekstrakurikuler yang relevan dengan posisi yang dilamar.
- Tunjukkan Keunikan Diri: Apa yang membedakanmu dengan kandidat lain? Tunjukkan keunikan dan kelebihanmu.
- Gunakan Bahasa yang Jelas dan Rapi: Hindari penggunaan bahasa yang berbelit-belit. Gunakan kalimat yang singkat, jelas, dan mudah dipahami.
- Periksa Kembali: Sebelum mengirimkan, pastikan tidak ada kesalahan pengetikan atau tata bahasa.
Ingat, motivation letter adalah cerminan dirimu. Gunakan kesempatan ini untuk menunjukkan kepada pihak penerima bahwa kamu adalah kandidat yang berkualitas dan berpotensi.
Tips Tambahan:
- Lakukan Riset: Pelajari lebih lanjut tentang perusahaan atau lembaga yang kamu lamar.
- Minta Pendapat Orang Lain: Mintalah teman, keluarga, atau mentor untuk memberikan masukan terhadap motivation letter kamu.
- Jadilah Diri Sendiri: Tulislah motivation letter dengan gaya bahasa yang natural dan mencerminkan kepribadianmu.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu dapat membuat motivation letter yang menarik dan meningkatkan peluangmu untuk mendapatkan apa yang kamu inginkan.
Apakah kamu ingin contoh motivation letter untuk situasi tertentu? Misalnya, motivation letter untuk program magang, beasiswa pascasarjana, atau lamaran kerja di perusahaan startup?