Ada perbedaan yang sangat mencolok antara universitas negeri dan swasta di Turki. Diantaranya adalah biaya uang semester yang berbanding jauh antara univeritas negeri dan universitas swasta. Berikut adalah beberapa faktanya.
Jumlah Universitas Negeri dan Universitas Swasta di Turki
Tak sama dengan Indonesia yang jumlah universitas swasta sangat menjamur dimana-mana dan universitas negeri hanya beberapa di kota di Indonesia. Negeri Konstatinopel ini memiliki jumlah universitas negeri yang lebih banyak dibanding universitas swasta. Jumlah universitas negeri di Turki ada sekitar seratus universitas sedangkan untuk universitas swasta ada sekitar enam puluhan universitas berdasarkan data pada tahun 2018.
Kualitas antara universitas negeri dan swasta di Turki secara data hampir seimbang, Contohnya dalam 10 Universitas terbaik yang ada di Turki beberapa ada yang universitas negeri ada universitas swasta. Jadi untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan kuliah di Turki dibebaskan untuk memilih antara negeri atau swasta tergantung minat dan kemampuan.
Negara Turki sangat terbuka lebar untuk pelajar lokal maupun internasional termasuk Indonesia yang ingin melanjutkan kuliah disana. Terbukti pada tahun 2015-2016 jumlah pelajar asing yang ada di Negara Turki mencapai lebih dari 50.000 orang dan angka tersebut pasti akan terus meningkat setiap tahunnya.
Seleksi Masuk Antara Universitas Negeri dan Universitas Swasta
Untuk kuliah di Turki tentu menggunakan seleksi tidak serta merta daftar langsung diterima di universitas apalagi untuk mahasiswa yang dari luar Negara Turki. Bahkan bebeapa universitas popular membatasi kuota penerimaan mahasiswa karena banyaknya yang ingin daftar di kampus tersebut, contohnya Universitas METU.
Untuk kampus yang belum populer, biasanya ada kuota tambahan atau cadangan. Ya memang pendaftaran dan masuknya mudah, hanya menggunakan ijazah SMA atau sederajat saja dengan nilai yang cukup. Tetapi yang jadi problem, kalau kita awam dan tidak mengerti bisa-bisa di manfaatkan oleh agen-agen yang nakal dan tidak bertanggung jawab dengan cara di tempatkan di kampus yang jauh dari pusat kota.
Memang peluang diterima di universitasnya besar, tetapi untuk kualitasnya standar tidak seperti kampus yang terbaik. Meskipun memang kalau kita kuliah di Turki pasti mendapatkan nilai lebih terutama posisi kita di dunia internasional, relasi dan komunikasi.
Bahasa Pengantar Universitas Negeri dan Swasta di Turki
Negara Turki merupakan Negara dengan tingkat kebanggaan budayanya yang sangat tinggi, oleh sebab itu bahasa yang di gunakan sehari-hari disana adalah bahasa Turki. Bahkan kebanyakan kampus yang ada di Turki menggunakan bahasa Turki sebagai bahasa pengantarnya.
Tetapi untuk penggunaan bahasa sebagai bahasa pengantar di Turki tidak hanya bahasa Turki saja. Ada beberapa kampus yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantarnya, Seperti Hacettepe University, Galatasaray University, Institute Izmir Yuksek Teknologi, Istanbul University, Istanbul Teknik University, dan lain-lain.
Untuk diterima di jurusan yang menggunakan bahasa pengantar bahasa Inggris, kita harus mengikuti ujian proficiency bahasa inggris seperti TOEFL, IELTS ataupun kita mengikuti ujian bahasa Inggris yang diadakan oleh pihak kampus itu sendiri.
Bahkan ada beberapa universitas yang beberapa materi pelajarannya menggunakan bahasa Prancis dan Jerman. Namun sangat sulit untuk menguasai bahasa Turki, Bahasa Inggris, Bahasa Prancis, dan Bahasa Jerman secara bersamaan.
Tapi yang jelas bahasa Turki lebih dominan di kampus manapun di sana. Oleh sebab itu selalu ada masa persiapan bahasa turki sebelum mulai kuliah disana.